tips mencuci jeans

Terkadang kita kebingungan bagaimana caranya merawat jeansyg benar. Pertanyaan-pertanyaan seperti ini sering keluar dari para pengguna denim tersebut. Karena kita tidak mengeluarkan uang yang sedikit untuk membeli sebuah jeans baru. Sehingga sudah selayaknya kita merawat denim/jeans kesayangan kita dengan sebaik-baiknya.

Ada beberapa hal pokok yang bisa kita perhatikan dalam hal merawat denim, seperti cara merendam, cara mencuci, mengeringkan, membersihkan noda maupun memperbaiki denim yang sudah rusak. Pengetahuan umum tentang bagaimana cara merawat denim dengan baik dan benar sudah tentu patut kita pelajari untuk para pecinta denim.


FADING

Sudah menjadi mitos yang diketahui banyak orang bahwa jeans/denim kita akan terlihat semakin cantik hasil fading-nya jika kita jarang sekali mencucinya. Bahkan ada beberapa brand yang menganjurkan para penggunanya untuk tidak mencuci jeans-nya minimal dalam kurun waktu 6 bulan. Hal tersebut ada benarnya juga karena fading pada dasarnya terjadi karena gesekan pada bagian-bagian tertentu pada jeans yang mengakibatkan indigo terlepas dari jeans. Sehingga begitu kita celupkan jeans kita ke dalam air, pada bagian-bagian yang sering terkena gesekan tersebut, indigo-nya akan semakin banyak terlepas dan terjadilah perbedaan-perbedaan warna pada bagian tertentu.

Hal tersebut membuat para pecinta denim seakan-akan phobia terhadap air. Menurut mereka air itu jahat, karena dianggap akan merusak hasil fading. Sebenarnya hal ini tergantung juga dari pada kualitas bahan denim itu sendiri. Denim dengan kualitas yang handal memiliki kualitas indigo dan teknik dying yang bagus akan dapat menahan indigo loss dengan lebih baik.


PENCUCIAN

• Hal dasar dalam mencuci pakaian yang berwarna adalah jangan menggunakan deterjen yang mengandung pemutih/bleach. Begitupun dengan jeans/denim, carilah deterjen tanpa pemutih untuk pencucian.
• Sebelum melakukan pencucian, alangkah baiknya kita pisahkan jeans/denim kita dengan pakaian yang lain.
• Lakukan pencucian dengan proses inside-out (jeans/denim dibalik sedemikian rupa sehingga bagian dalam menjadi luar).
• Silahkan dicoba untuk mencuci jeans/denim dengan cara manual atau menggunakan tangan. Selain lebih aman dari resiko putaran mesin cuci, kalian juga dapat merasakan bagaimana nikmatnya menjadi seorang pembantu rumah tangga. :D
• Jika mencuci menggunakan mesin cuci, sebaiknya tidak menggunakan putaran yang terlalu kencang. Hal ini berpengaruh terhadap rajutan pada jeans sehingga lebih beresiko untuk melemahkan rajutan dan menjadi cepat rusak.
• Pencucian dengan air dingin menggunakan suhu air 40 derajat atau kurang. Biasanya dipakai oleh orang yang ingin mencuci jeansnya tapi tidak ingin indigo yang lepas terlalu banyak.
• Pencucian dengan air panas menggunakan suhu air 40-60 derajat. Biasanya dipakai ketika kita ingin mendapatkan fading yang sangat kontras karena indigo loss yang lebih banyak. Biasa digunakan juga untuk merendam jeans agar mendapatkan penyusutan yang maksimum.

 PENGERINGAN

• Memanfaatkan tenaga alam yaitu dengan menggunakan tenaga matahari. Tunggu ketika matahari bersinar cerah tapi tidak terlalu terik. Masih diragukan apakah teriknya sinar matahari dapat merusak warna denim atau tidak, tapi sebaiknya jangan ambil resiko.
• Kalian juga bisa menggunakan pengering (tumble dryer). Namun diusahakan untuk tidak menggunakan panas yang terlalu ekstrim. hal tersebut dapat menambah penyusutan pada denim.
• Beberapa pengguna denim juga ada yang memakai jeans mereka ketika mengeringkan. Tujuannya untuk mengembalikan ukuran jeans ke ukuran yang cocok, karena setelah dicuci tentunya jeans akan menyusut, sehingga ketika dikeringkan sekalian dipakai, akan stretched kembali ke ukuran yang nyaman. Saya anjurkan untuk tidak melakukan hal ini didaerah yang lembab. Karena tidak baik bagi si "Johnny" dan bisa jadi kulit kalian akan gatal-gatal
• Hal yang umumnya perlu dihindari adalah setrika. Kecuali anda mau jeans anda terlihat super rapi dan dipakai ke meeting esok hari. Setrika yang kelewat panas dapat merusak bahan jeans anda, selain itu crease, honeycombs, dan whiskers yang sudah dibentuk bisa jadi hilang selamanya! Sangat berbahaya bagi yang mengincar hasil fading yang mantap.

semoga bermanfaat

Tips Travelling Murah

 Berlibur salah satu cara untuk mengusir kepenatan setelah sekian lama beraktivitas dengan segala kesibukan. Anda tentu sangat menyukai travelling atau mengunjungi tempat tempat wisata. Tetapi ada hal yang sangat mengusik dompet anda karena travelling atau jalan jalan sangat menguras isi kantong kita tersebut. Di bawah ini ada beberapa tips Travelling Murah

1. Lakukan Survei
Banyak orang melakukan perjalanan wisata, namun bingung begitu sampai di tempat tujuan. Hal itu terjadi karena sebelum berangkat mereka tidak mencari tahu kota atau negara yang akan dikunjungi. Padahal, tempat-tempat wisata tersebut pasti bisa dilihat di internet atau di buku-buku wisata.
Survei lewat internet atau persiapan jauh sebelumnya sangat penting dilakukan karena Anda bisa mengetahui apakah ada diskon atau potongan harga, mulai dari tiket pesawat atau hotel. Atau mencari tempat belanja oleh-oleh yang terjangkau seperti pasar tradisional.

2. Membawa Uang
Jangan sampai Anda kehabisan uang saat di perjalanan. Jadi, pastikan memiliki uang yang cukup agar Anda tidak bingung. Tentu saja bukan untuk dibelanjakan semuanya. Anda harus tetap mengawasi pengeluaran dengan mencatatnya. Sekaligus menahan diri  dan bertanggung jawab atas apa yang sudah dibelanjakan.
3. Tiket Pesawat
Pastikan Anda memperoleh informasi pariwisata selengkap mungkin. Mulailah memeriksa harga tiket murah atau promo. Jika Anda belum yakin dengan harganya, periksa lagi tiap beberapa hari, siapa tahu ada penurunan harga. Saat harga turun segera lakukan pemesanan. Jika keberangkatan masih lama, jangan lupa mencatatnya.
4. Pilih Yang Nyaman
Melakukan perjalanan dengan pesawat memang lebih cepat, namun biaya yang harus dikeluarkan lebih mahal. Namun, jika Anda menikmati perjalanan darat memakai mobil, ini akan menjadi pilihan yang menyenangkan. Selama perjalanan Anda bisa menikmati pemandangan sekaligus menambah pengetahuan tentang daerah tersebut.
5. Bukan Musim Liburan
Biaya perjalanan akan lebih murah jika pergi di saat bukan musim liburan, atau di awal dan akhir liburan. Selain itu, jika Anda menikmati suasana yang tidak terlalu riuh karena banyak orang, ini waktu yang tepat. Pergi di musim liburan, membuat tempat-tempat wisata dipenuhi banyak orang.

6. Layanan Gratis  
Selain mencari hotel yang bagus, lihat juga tarif kamarnya, siapa tahu ada penawaran khusus, seperti menginap dua malam, akan mendapatkan gratis satu malam. Atau layanan spa gratis bagi yang sudah memesan kamar. Dipastikan liburan Anda pasti akan jauh lebih menarik.
7. Sewa Mobil
Ada baiknya mencari data lebih dulu tentang daerah yang akan dikunjungi. Salah satunya moda transportasi, misalnya, dari bandara ke hotel. Siapa tahu ada bus yang melewati hotel tempat Anda menginap. Jadi, tak perlu mengeluarkan biaya mahal untuk taksi.
Untuk menghemat biaya, Anda bisa menyewa mobil selama berwisata. Banyak sekali penyedia sewa mobil yang mempromosikan harga murah. Anda bisa bebas memilihnya dengan meminta referensi dari hotel atau teman yang pernah berkunjung ke sana
8. Cermat Memilih
Pilihlah tempat wisata yang benar-benar unik, bagus, dan ada ciri khasnya. Jangan sampai Anda pergi ke tempat yang tidak menarik, kurang diminati orang, dan biayanya mahal. Bisa-bisa Anda tak menikmati, tapi malah kecewa.
9. Berburu Langsung
Cenderamata memang kelihatan sepele, tapi tak ada salahnya Anda membeli sebagai kenang-kenangan kalau Anda sudah pernah ke tempat tersebut. Pasar tradisional atau berburu langsung ke tempat pembuatannya, ternyata punya kesan sendiri. Selain bisa melihat langsung cara pembuatannya, harganya pun biasanya lebih murah, dibanding bila sudah masuk ke toko suvenir.
10. Liburan Menarik
Tidak perlu memaksakan diri berlibur ke luar negeri. Banyak, kok, tempat-tempat di Indonesia yang mengagumkan dan tak kalah menarik dengan di luar negeri. Atau malah liburan di dalam kota tempat Anda tinggal.